7 Desember 2012 di Aula Smansa diadakan Talk Show siswa
berprestasi dengan berbagai narasumber yang tidak kalah pintarnya dengan Albert
Einsten, Isaac Newton, dan ilmuan lainnya. Acara Talk Show ini dengan 6 bagian.
Bagian pertama dengan kak Oki dan kak Al-Amin membahas OPSI
(Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia). Dalam kegiatan ini kak Oki dan kak Amin
membuat sejenis kue atau biscuit yang dinamai caplang dan gaplek yang terbuat
dari belalang mengandung protein sangat tinggi. Jajanan ini sudah diteliti oleh
ITB. Jajanan ini aman dikonsumsi oleh semua orang. Apakah anda ingin
mencobanya???
Bagian kedua dengan kak Iis Kartina sebagai Ratu Helm 201.
Yang dimaksudkan dengan Raja dan Ratu Helm itu bukan orang laki-laki atau
perempuan jalan di catwalk sambil memakai helm. Sama halnya dengan Duta Wisata,
pemilihan Raja dan Ratu ada section track motor dan wawancara. Section wawancara ini dibagi 2,
pertamana dengan section wawancara motivasi dan dilanjut section kedua tentang
pengetahuan pasal lalu lintas. Pasal lalu lintas itu ada 20 pasal dan harus
menguasai. Sedangkan track motor ini sama halnya dengan naik motor biasa hanya
saja dipersulit karena kaki kita tidak boleh menyentuh tanah dan diluar
persyaratan. Persyaratan pertama harus mempunyai SIM. Waktu kak Iis ngikutin
ini, ternyata dia yang paling muda dan semua pesertanya anak kuliahan. Tapi kak
Iis tidak merasa minder sebaliknya optimis menang. Dan pada akhirnya kak Iis
menang. Jadi sobat, kita harus optimis yakin bahwa kita bisa. Walaupun saingan
kita lebih besar atau lebih hebat, kita kita harus tetap yakin dengan kemampuan
sendiri.
Bagian ketiga dengan kak Ivan sebagai peraih medali perak
OSN kebumian tingkat Nasional. Menurut kak Ivan perasaan mengikuti OSN Kebumian
tingkat Kabupaten sampai tingkat Nasional adalah “Biasa tok.” Menurutnya juga
soal OSN itu seperti “soal ulangan”. Menurutnya juga soal OSN tersulit pada
saat OSN tingkat Provinsi. “karena pada saat itu tidak ada pembinaan atau
pelatihan. Pembinaan atau pelatihan ada setelah lolos ke Nasional. Makanya dikatakan sulit.” Tuturnya. Saat
mengikuti OSN ini kak Ivan sering meninggalkan pelajaran dan ulangan. Cara kak
Ivan untuk mengimbangi pelajaran dengan mencari teman sebanyak-banyaknya dan
minta diajarin. Perasaan orang tua kak Ivan setelah mengikuti OSN adalah biasa
bae. Dari jawabannya menbuktikan bahwa kak Ivan rendah hati, tetapi kak Ivan
membantah. “Ngga, aku sombong kok.” Tuturnya. Kata kak Ivan, “Sekolah sangat
membantu dalam kegiatan seperti ini terutama dikeuangannya.” Saat ditanyakan
tentang peserta OSN yang cantik, kak Ivan menjawab “Yang cantik itu dari
Manado. Saya tidak mencari yang cantik tapi saya mencari yang begitulah.”
Pelatnas OSN Nasional bertempat di Yogyakarta. Hadiah yang diperoleh selain
medali perak adalah uang, pigam. “Selain medali, uang, dapat pengalaman, dapat
teman baru, tetapi bukan untuk pacar baru.”
Selanjutnya bagian
keempat dengan kak Naila dan kak Sidqi Aulia sebagai finalis Duta Wisata. Persiapannya,
sebelumnya kak Naila dan kak Sidqi juara 2 sebagai duta wisata kabupaten
Pemalang tahun 2011 otomatis menjadi finalis Duta Wisata kabupaten Pemalang tahun
2012. Kemudian kak Naila dan kak Sidqi dikirimkan ke Jawa Tengah sebagai
perwakilan dari Kabupaten Pemalang pada tanggal 12-15 November 2012. Persiapan selanjutnya
pembekalan. Testnya adalah kak Naila dan kak Sidqi dikaratina selama 3 hari,
meliputi pengetahuan umum dan lain-lain. Selama disana kak Naila dan kak Sidqi
mengikuti seminar.
Bagian kelima dengan Kak Wahid dengan Robotika. Kak Wahid dan
teman-temannya berhasil membuat robot. Robot mereka bisa berjalan mengikuti
garis selain itu dapat memungut sampah. #Wah-wah robotnya canggih juga cinta
alam J. Pembinaannya
selama 3 hari di Bandung. Di tempatkan di salah satu pusat robotik. Pembinanya adalah
peraih nomor 1 robotic di Asia Tenggara. Dengan pembinaan itu kak Wahid dkk diajarkan
bagaimana cara memogram dan bagaimana cara melakukan nomor pin di dalam
robotnya. Setelah pulang dari Bandung, mereka setiap pulang sekolah melakukan
uji coba robot.
suasana talk show |
inilah narasumbernya |
ada gambar robot di slide |
Bagaian terakhir nih, bagian ini bersama kak Hasan sebagai Paskibraka Nasional. Persyaratan umum adalah test kebugaran jasmani dan olahraga, penampilan dan fisik, test bahasa inggris, dan pengetahuan umum. Test fisik minimal tinggi putra itu minimal 170cm, untuk putri 165 cm. kemudian untuk pengetahuan umum sejarah daerah Jawa Tengah. “Seleksi kabupaten dan provinsi itu sama.” Tutur kak Hasan. Saat ditanya perasaan kak Hasan menjawab, “Perasaan saya ingat orang tua yang selalu mendoakan saya kemanapun saya pergi, kemanapun saya belajar dan ini adalah sebuah anugrah yang telah diberikan oleh allah kepada saya.” Masa puasa-puasa tetep latian fisik???? “Alhamdulillah 1 bulan puasa, fisik latian jam 7 jam 11 istirahat kemudian jam 1 latian sampai sore.” Kata kak Hasan. Di semarang kak Hasan sekolah tapi tidak sekolah. Setelah kak Hasan pulang ke Pemalang, kak Hasan langsung dihadapkan oleh Ulangan Tengah Semester (UTS). “Selama saya di Jakarta orang tua tidak menjenguk. Dari tanggal 16 Juli 2012 sampai 17 Agustus 2012, Semua barang elektronik disita oleh panitia. Makanan sehari-hari saya PBB dan kenegaraan. Setiap hari saya bertemu dengan matahari, rumput, matahari, rumput, ditampar, push up, saya rasakan seperti itu. saya tidak bertemu langsung dengan orang tua, hanya dengan lewat mimpi. Setiap Sabtu dan Minggu diberi waktu untuk kunjungan kerabat, pernah suatu weekend kakak saya menjenguk saya, kakak saya bilang ‘San, mba jenguk kamu itu gara-gara mba mimpi.’ ‘mimpi apa?’ ‘mimpi kamu pengen nasi goring.’ Kakak saya bertemu saya berpelukan dengan menangis. Pada saat itu, saya pertama megang hp. Saat itu panitia tidak ada sya dikasih hp suruh nelpon orang tua. Langsung saya masuk toilet, nelpon mengabarkan ‘hasan disini baik sehat, Alhamdulillah semuanya aman, pak, bu.’ Seperti itu. Selama satu bulan hp disita, alat elektronik disita, jadi kita masuk kamar hanya membawa pakaian seperlunya. Disana dikasih 3 pasang sepatu, 4 stel pakaian, semuanya dapat dari sana sampai pakaian dalam pun dapat dari sana.” Tutur panjang lebar Kak Hasan. Kalo kamu memang benar-benar niat paskibraka mulai sekarang diniatkan latihan fisiknya dan lain-lain.
0 komentar:
Дописати коментар